Sejarah Benua Amerika - Raja Spanyol
bernama Ferdinad pada saat itu telah memerintahkan seorang pedagang dari Genoa yang
bernama Christoporus Columbus untuk memimpin perjalanani mengarungi samudera untuk
menemukan dataran India sebagai tempat rempah-rempah. Christoporus Columbus yang
hanya bermodalkan jiwa petualang dan rasa keinginannya untuk membuktikan
kebenaran bahwa ajaran Copernicus tentang bumi ini berbentuk bulat, serta
dengan bermodalkan hanya tiga kapal layar yakni Santa Maria, Pinta, dan Nina,
maka iapun memimpin ekspedisi untuk mengarungi samudera agar menemukan daratan
India. Berdasarkan keinginan membuktikan bahwa bumi ini berbentuk bulat,
Christoporus Columbus berlayar ke arah barat guna mencari dataran India yang
menurut pendapat yang ia dengar ada di belahan bumi timur. Perjalanan itu akhirnya kapal mereka berhasil bersandar di
Guanahani yang termasuk dari wilayah Kepulauan Bahama pada tanggal 12 Oktorber
1492.
Di dalam
rombongan perjalanan yang dipimpin olehnya terdapat salah orang Italia (Genoa) yang
bernama Amerigo Vespucci. Selama di dalam perjalanan laut, Amerigo Vespucci bekerja
sebagai pencatat segala sesuatu hal yang dilihat dan dirasakan baik selama di perjalanan maupun di benua yang
baru ditemukan itu. Kutipan-kutipan tersebut kemudian sampai ke tangan seorang
profesor ilmu bumi di salah satu universitas jerman barat Universitas St.Die
yang bernama Martin Waldseemuller. Ia pun belajar seluruh kutipan Amerigo
Vespucci, namun tidak menemukan sebuah istilah Amerika dari benua yang telah
ditemukan itu, maka Profesor Martin Waldseemuler menamakan benua tersebut
Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Dan sejak saat itu sampai sekarang
istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan oleh
pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.
Sebelum
Christopuhorus columbus menghampiri benua Amerika, benua ini sudah didatangi oleh
orang-orang Eropa utara layaknya bangsa
Norman yg lebih familiar sebagai bangsa Vicking. ketika masa Eropa Abad
Pertenggahan, suku bangsa Vicking lebih dikenal sebagai pelaut yang berani
berlayar mengarungi Samodra Atlantik. Salah satu rombongan Vicking dipimpin oleh Ericson dikenal pula sebagai
Erick of the Red yang telah mendarat di pantai Kanada dalam abad X Masehi.
Sayangnya mereka di tempat tersebut tak banyak meninggalkan jejak-jejak
peninggalan sejarah, sehinga sangat susah untuk mengatakan sesuatu yang lebih
lanjut tentang hal-hal kegiatannya di Amerika bagian utara.
Perjalanan
Christoporus Columbus pertama kali menyandarkan kapalnya di Guanahanni (Pulau
Walting) pada tanggal 12 Oktober 1492. Pulau Walting adalah suatu pulau yang
terdiri dari kumpulan Kepulauan Bahama. Oleh Christoporus Columbus, Pulau
Walting dinamakan Sansalvador yang mempunyai arti penyelamat yang suci. Pulau
itu berhasil direbut dari orang-orang Indian untuk Spanyol. Dari San salvador dia
berlayar terus hingga mendarat di pulau Kuba, dan Kuba pun menjadi coloni milik
pemerintah Spanyol. Columbus saat melihat orang-orang Kuba menyangkanya mereka
itu adalah orang India Asia. Sehinga orang-orang Kuba dan semua penduduk di
Benua Amerika Kuno dinamakan orang-orang Indian. Hal ini merupakan kesalahan
Historys yang masih tetap digunakan sampai sekarang. Dari Kuba, Columbus berangkat
dengan kapalnya ke Haiti dan dikemudian hari daerah ini diberi nama Hispanola.
Setelah dari haiti, Columbus sampai Columbus pada tahun 1496 dan kemudian
melanjutkan pelayaran menuju Trinidad dengan menyusuri pantai Venezuela dan
sungai Oremiche di Amerika Selatan tahun 1500. Dan pada tahun 1506 perjalanan
columbus tiba Martinique dan Porto Rico serta menyusuri Honduras, kemudian
mereka dari Honduras kembali ke Spanyol dan mereka tiba di Spanyol pada
permulaan tahun 1506. Dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah tiba di
Spanmyol, Columbus meninggal dunia pada tanggal 20 Mei.
Setelah
Christhoporus Columbus meninggal dunia penjelajahgan samudera untuk menemukan
daerah baru atas beratasnamakan pemerintah Spanyol dilanjutkan oleh adik
kandungnya yang bernama Bartolome
Columbus. Ekspedisi yang dipimpina Bartolome Columbus pada tahun 1496 berhasil
menemukan wilayah di benua Amerika dan diberi nama Santo Domingo. Pada tahun
1508 pelayaran di bawah pimpinan Ponce de Leon berhasil mendapati Puerto Rico
dan pada tahun 1513 pelayaran tersebut juga berhasil menemukan suatu wilayah di
bagian utara (Amerika Utara) dan diberi nama Florida. Wilayah ini dikemudian
hari menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat.
1 komentar:
Write komentarInfonya cukup bagus,..
ReplyObat Gatal Eksim
Obat Diabetes
EmoticonEmoticon