Sejarah Benua Amerika

07.27
http://priceofhistory.blogspot.com/2016/03/sejarah-benua-amerika.html

Sejarah Benua Amerika - Raja Spanyol bernama Ferdinad pada saat itu telah memerintahkan seorang pedagang dari Genoa yang bernama Christoporus Columbus untuk memimpin perjalanani mengarungi samudera untuk menemukan dataran India sebagai tempat rempah-rempah. Christoporus Columbus yang hanya bermodalkan jiwa petualang dan rasa keinginannya untuk membuktikan kebenaran bahwa ajaran Copernicus tentang bumi ini berbentuk bulat, serta dengan bermodalkan hanya tiga kapal layar yakni Santa Maria, Pinta, dan Nina, maka iapun memimpin ekspedisi untuk mengarungi samudera agar menemukan daratan India. Berdasarkan keinginan membuktikan bahwa bumi ini berbentuk bulat, Christoporus Columbus berlayar ke arah barat guna mencari dataran India yang menurut pendapat yang ia dengar ada di belahan bumi timur. Perjalanan itu  akhirnya kapal mereka berhasil bersandar di Guanahani yang termasuk dari wilayah Kepulauan Bahama pada tanggal 12 Oktorber 1492.

Di dalam rombongan perjalanan yang dipimpin olehnya terdapat salah orang Italia (Genoa) yang bernama Amerigo Vespucci. Selama di dalam perjalanan laut, Amerigo Vespucci bekerja sebagai pencatat segala sesuatu hal yang dilihat dan dirasakan  baik selama di perjalanan maupun di benua yang baru ditemukan itu. Kutipan-kutipan tersebut kemudian sampai ke tangan seorang profesor ilmu bumi di salah satu universitas jerman barat Universitas St.Die yang bernama Martin Waldseemuller. Ia pun belajar seluruh kutipan Amerigo Vespucci, namun tidak menemukan sebuah istilah Amerika dari benua yang telah ditemukan itu, maka Profesor Martin Waldseemuler menamakan benua tersebut Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Dan sejak saat itu sampai sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan oleh pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.

Sebelum Christopuhorus columbus menghampiri  benua Amerika, benua ini sudah didatangi oleh orang-orang Eropa utara layaknya  bangsa Norman yg lebih familiar sebagai bangsa Vicking. ketika masa Eropa Abad Pertenggahan, suku bangsa Vicking lebih dikenal sebagai pelaut yang berani berlayar mengarungi Samodra Atlantik. Salah satu rombongan Vicking  dipimpin oleh Ericson dikenal pula sebagai Erick of the Red yang telah mendarat di pantai Kanada dalam abad X Masehi. Sayangnya mereka di tempat tersebut tak banyak meninggalkan jejak-jejak peninggalan sejarah, sehinga sangat susah untuk mengatakan sesuatu yang lebih lanjut tentang hal-hal kegiatannya di Amerika bagian utara.

Perjalanan Christoporus Columbus pertama kali menyandarkan kapalnya di Guanahanni (Pulau Walting) pada tanggal 12 Oktober 1492. Pulau Walting adalah suatu pulau yang terdiri dari kumpulan Kepulauan Bahama. Oleh Christoporus Columbus, Pulau Walting dinamakan Sansalvador yang mempunyai arti penyelamat yang suci. Pulau itu berhasil direbut dari orang-orang Indian untuk Spanyol. Dari San salvador dia berlayar terus hingga mendarat di pulau Kuba, dan Kuba pun menjadi coloni milik pemerintah Spanyol. Columbus saat melihat orang-orang Kuba menyangkanya mereka itu adalah orang India Asia. Sehinga orang-orang Kuba dan semua penduduk di Benua Amerika Kuno dinamakan orang-orang Indian. Hal ini merupakan kesalahan Historys yang masih tetap digunakan sampai sekarang. Dari Kuba, Columbus berangkat dengan kapalnya ke Haiti dan dikemudian hari daerah ini diberi nama Hispanola. Setelah dari haiti, Columbus sampai Columbus pada tahun 1496 dan kemudian melanjutkan pelayaran menuju Trinidad dengan menyusuri pantai Venezuela dan sungai Oremiche di Amerika Selatan tahun 1500. Dan pada tahun 1506 perjalanan columbus tiba Martinique dan Porto Rico serta menyusuri Honduras, kemudian mereka dari Honduras kembali ke Spanyol dan mereka tiba di Spanyol pada permulaan tahun 1506. Dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah tiba di Spanmyol, Columbus meninggal dunia pada tanggal 20 Mei.

Setelah Christhoporus Columbus meninggal dunia penjelajahgan samudera untuk menemukan daerah baru atas beratasnamakan pemerintah Spanyol dilanjutkan oleh adik kandungnya  yang bernama Bartolome Columbus. Ekspedisi yang dipimpina Bartolome Columbus pada tahun 1496 berhasil menemukan wilayah di benua Amerika dan diberi nama Santo Domingo. Pada tahun 1508 pelayaran di bawah pimpinan Ponce de Leon berhasil mendapati Puerto Rico dan pada tahun 1513 pelayaran tersebut juga berhasil menemukan suatu wilayah di bagian utara (Amerika Utara) dan diberi nama Florida. Wilayah ini dikemudian hari menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar